GIGA STEEL

GIGA STEEL
Your Quality Assurance

Jumat, 05 Agustus 2011


Solo – Sebanyak tiga ruang kelas SMK Muhammadiyah 1 Solo yang terletak di lantai tiga, Selasa (19/7) malam, roboh, akibat diterpa angin kencang yang disertai hujan deras. Akibatnya, Rabu (20/7) pagi, siswa diliburkan, sementara para guru dan karyawan membersihkan puing-puing yang berserakan.
rangka baja ringan roboh, salah pilih baja ringan, baja ringan murahan
kondisi dalam kelas
Pada Kamis, ungkapnya, rangka atap yang roboh sudah diturunkan dan Jumat (22/7), kegiatan belajar mengajar sudah berjalan seperti biasa. Siswa kelas X yang atap ruang kelasnya roboh, sementara mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang kelas XII. “Kebetulan siswa kelas XII sedang praktik kerja industri selama tiga bulan, sehingga ruang kelasnya bisa digunakan sementara.”
Sementara, ahli bangunan dari UNS Solo, Kusno Adi Sambowo PhD, berpendapat perlu diadakan penyelidikan kerusakan untuk mengetahui penyebab pasti robohnya atap ruang kelas SMK Muhammadiyah 1 Solo. Kusno mengungkapkan tidak menutup kemungkinan robohnya atap itu karena beberapa kesalahan teknis. Misalnya pemilihan baja ringan yang tidak terstandar, tidak dipasangnya ikatan angin pada bagian-bagian tertentu, jarak pemasangan baja ringan yang tidak sesuai aturan dan lainnya.

Kamis, 04 Agustus 2011

Galvalum lebih kuat dari Galvanis


Galvalum lebih kuat dari Galvanis? Kata siapa ?

Ketika membicarakan lapisan anti karat dalam produk rangka atap baja ringan, sering kita mendengar ungkapan dalam bahasa yang lugas bahwa galvalum lebih kuat dari galvanis, dalam beberapa kesempatan ada yang menyebut galvalum lebih kuat sampai empat kali daripada galvanis. Betulkah pernyataan ini? Apa acuan dari pernyataan ini? Itulah yang seharusnya kita pertanyakan lebih jauh.

Sebagai sebuah contoh ekstrim saya yakin hampir 99% pembaca akan setuju bila ada yang mengatakan bahwa emas lebih mahal dari perak, pernyataan ini betul bila emas dan perak yang kita perbandingkan mempunyai satuan berat yang sama. Bagaimana kondisinya bila yang kita perbandingkan adalah 1000 kg perak dengan 1 gr emas? Tentunya pernyataan awal tadi sudah tidak relevan lagi. Walaupun tidak se-ekstrim itu tapi mirip seperti inilah kondisi nyata yang ada saat ini, banyak produsen mengatakan mereka menjual produk mereka dengan lapisan A atau lapisan B tanpa mereka mengatakan berapa kadar pelapisan yang mereka pakai. Banyak produsen hanya mengatakan lapisan A lebih kuat dari B tanpa ada acuan formal yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pemakaian anti karat sesuai dengan standar internasional ASTM A 1003/A 10003M-05 adalah MINIMAL 150 gram/m2 untuk pelapisan Galvalum/Almunium Zinc dan MINIMUM 180 gr/m2 untuk pelapisan Galvanis. Mengapa standar internasional? Karena sampai saat ini belum ada standar nasional untuk sistem rangka atap baja ringan, sehingga standar internasional menjadi acuan yang relevan. Setelah mengetahui hal ini para konsumen dapat memilih apapun juga pelapisannya selama kadarnya terjamin MELEBIHI standar. Mintalah selalu jaminan tertulis pada kontrak anda untuk menjamin ketebalan lapisan anti karat rangka atap yang anda beli. Walaupun belum ada standar nasional struktur rangka atap baja ringan, bukan berarti produsen dapat menjual barang dengan kualitas di bawah standar yang seharusnya, tetapi bertanggung jawab memberikan informasi yang benar kepada calon konsumennya, karena itu mari kita selalu CERMAT .
Jika jaminan mutu dan keamanan yang anda cari
Rangka atap baja ringan yang memenuhi ferifikasi teknis dan lulus uji skala PUSKIM PU.

Mendirikan babgunan impian anda tentunya membutuhkan perencanaan yang matang dan memakan waktu. Karena itu tidaklah berlebihan bila pemilihan bahan dan tekniskontuksi rangka atap menjadi penting ketika faktor keamanan dan mutu adalah pertimbangan anda. Rangka atap baja ringan GIGA STEEL adalah jawaban tepat bagi anda yang mengutamakan dua faktor tersebut.


Keunggulan GIGA STEEL
Bahan Baku dan pengerjaan struktur rangka atap baja ringan GIGA STEEL memiliki keunggulan sebagai berikut.

GIGA STEEL memiliki jenis profil baja terlengkap



Rangka Atap Baja Ringan GIGA STEEL memiliki jenis profil bajaterlengkap.



Rangka Atap baja ringan merupakan salah satu bahan subtitusi pengganti rangka atap baja konvensional dan rangka atap kayu yang telah lebih lama digunakan dalam struktur bangunan. Namun demikian, dengan banyaknya merek dan jenis baja ringan yang beredar di pasaran, seringkali konsumen atau calon pengguna bingung dalam memilih rangka atap baja ringan dan seringkali muncul pertanyaan- pertanyaan seperti :
- Jenis atau merek baja ringan manakah yang sesuai standar atau aman?
- Bagaimana seharusnya cara pemasangan yang benar?
Patut kita ketahui, bahwa sampai saat ini di Indonesia belum ada peraturan untuk struktur bangunan dengan baja ringan. Lewat tulisan ini kami ingin memberikan beberapa tips dan informasi mengenai rangka atap baja ringan.
Hal-hal apa saja yang perlu kita jadikan bahan pertimbangan dan perbandingan?
Untuk mendapatkan rangka atap baja ringan yang berkualitas, perlu dicermati beberapa hal penting sebagai berikut:
  1. Mutu Baja
  2. Lapisan Anti Karat
  3. Ketebalan Lapisan Anti Karat
  4. Software Khusus untuk  Desain Struktur Baja Ringan
  5. Sistem Pengaku (Bracing)
  6. Self Drilling Screw
  7. Prefabrikasi
  8. Garansi
Penjelasan lanjut mengenai hal diatas dapat kita lihat sebagai berikut:
1. Mutu Baja
Karena ketebalan profil baja ringan sangat tipis (yang beredar di Indonesia berkisar 0,4 – 1 mm), bahan baja yang umum dipakai adalah baja mutu tinggi atau biasa disebut High Tension Steel, umumnya (standar) G550, artinya Yield Strength maupun Tension Strength dari baja tersebut minimal adalah 550 Mpa.
Konsumen sulit untuk mengetahui mutu dari bahan yang ada, tetapi dengan mengetahui standar baja minimum G550, kita dapat meminta jaminan tertulis bahwa bahan baku yang akan kita pakai adalah G550.
2. Lapisan Anti Karat
Lapisan Z (Zinc) yang sering disebut Galvanis dan AZ (Aluminium dan Zinc) adalah jenis-jenis lapisan anti karat yang paling umum dipakai di Indonesia.
Masing-masing lapisan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki Aluminium Zinc (AZ) adalah lebih tahan korosi terhadap air garam sedangkan kelemahannya adalah tidak tahan terhadap adukan semen atau mortar (korosif). Di lain pihak, lapisan Zinc (Galvanis) tidak terkorosi oleh adukan semen namun kurang tahan terhadap air garam.
Lapisan Zinc banyak digunakan untuk rangka atap dengan penutup atap genteng keramik atau genteng beton, karena bagian nok / bubung biasanya diisi oleh adukan semen (kerpusan).
3. Ketebalan lapisan Anti Karat
Seringkali konsumen menganggap bahwa bahan Aluminium Zinc lebih baik daripada Zinc (Galvanis), padahal yang menentukan adalah ketebalan lapisan yang dipakai, BUKAN jenisnya. Ketebalan lapisan anti karat ini akan berpengaruh terhadap USIA ketahanan baja terhadap karat.
Untuk mencapai taraf ketahanan yang relatif setara, ketebalan lapisan Zinc yang dipakai harus lebih tebal daripada Aluminium zinc.
Standar umum untuk bahan struktural (menanggung beban), ketebalan lapisan Aluminium Zinc tidak boleh kurang dari 150 gram/m2, sedangkan untuk lapisan Zinc (Galvanis) tidak kurang dari 180 gram/m2.
AZ 150 gr/m2 ~ Z 180 gr/m2
(AZ 150 gr/m2 SETARA DENGAN  Z 180 gr/m2)
Sama halnya seperti mutu bahan baja, cukup sulit untuk bisa mengetahui ketebalan dari lapisan anti karat secara visual. Pengecekannya harus dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Jadi yang paling mudah adalah meminta jaminan secara tertulis tentang berapa ketebalan lapisan baja ringan yang akan dipakai. Perlu diingat bahwa ketebalan lapisan anti karat yang dipakai sangat berpangaruh terhadap usia pakai baja ringan.
4. Desain Struktur
Karena perilaku strukturnya yang berbeda, struktur rangka atap baja ringan tidak bisa dihitung menggunakan software analisa struktur untuk konstruksi baja tebal yang umum dipakai. Banyak sekali variabel yang bisa mempengaruhi hasil desain perhitungan struktur. Sebagai konsumen yang awam, sulit untuk bisa memahami perhitungan desain struktur, tetapi kita dapat memilih produk yang memiliki dukungan perangkat lunak komputer khusus konstruksi baja ringan bereputasi internasional.
5. Sistem Pengaku / Bracing
Rangka atap baja ringan dibuat dari baja tipis, biasanya ketebalan minimum untuk struktur kuda-kuda adalah 0,75 mm. Akibat bahan yang begitu tipis, meskipun telah dibuat menjadi bentuk profil yang kokoh, kekuatannya tinggi tetapi kekakuannya lemah (dibanding balok kayu misalnya). Dengan kekakuan yang lemah, struktur rangka atap baja ringan harus dilengkapi dengan batang pengaku / bracing yang cukup. Banyak kasus rangka atap baja ringan yang roboh akibat kurangnya batang pengaku / bracing ini.
Batang pengaku / bracing terdiri dari:
  • Diagonal web Bracing
Ikatan angin, untuk meneruskan gaya dari lateral tie.
  • Top Chord Bracing
Pengaku batang atas, biasanya berupa reng.
  • Bottom Chord Bracing
Pengaku pada batang bawah.
  • Lateral Tie
Pengaku batang (Web) tekan.
6. Alat Sambung Self Drilling Screw dan Pemasangannya
Salah satu bagian terpenting dari struktur rangka atap baja ringan adalah alat sambung, yang biasanya berupa Self Drilling Screw (SDS), atau sekrup dengan ujung penembus baja tanpa mur. Untuk baja tipis, SDS yang dipakai harus jenis khusus dengan alur yang kasar, dan adanya ruang dibawah kepala baut. Alur yang kasar akan membuat baja tipis tersusun diantara alur, bukan dirusak oleh alur, sehingga SDS mampu memikul beban yang besar di sambungan.
SDS yang mudah didapat di pasaran umumnya mempunyai alur yang rapat / halus, dimana SDS ini khusus dipakai untuk sambungan baja tebal, bukan untuk baja ringan, misalnya untuk memasang penutup atap metal (metal sheet) dengan kanal C baja tebal (ketebalan di atas 2 mm)
Selain itu pemasangan SDS harus memakai alat khusus berupa screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi. Tanpa adanya alat kontrol torsi, SDS beresiko kehilangan fungsinya karena aus (overtighten), di mana keadaan ini amat berbahaya bagi struktur. Celakanya karena jumlah SDS yang dipakai dalam suatu sistem rangka atap baja ringan relatif banyak jumlahnya, sangat sulit (bisa dikatakan hampir tidak mungkin) mengeceknya satu demi satu.
7. Proses Perakitan Rangka Atap
Proses perakitan kuda-kuda untuk rangka atap yang dilakukan di proyek, banyak dilakukan di Indonesia; padahal perakitan kuda-kuda memerlukan keahlian dan kontrol kualitas yang baik.
Perakitan yang dilakukan di proyek mempunyai resiko kuda-kuda yang dibuat tidak rapi, tidak seragam, atau tidak sesuai dengan gambar desain. Kontrol pemasangan alat sambung Self Drilling Screw juga merupakan hal yang sangat penting.
Solusi untuk menghindari semua resiko tersebut adalah dengan memilih kuda-kuda yang dirakit di pabrik (prefabrikasi) dengan menggunakan MESIN JIG, di mana perakitan dengan menggunakan mesin di pabrik mempunyai kelebihan: mutu kuda-kuda terjamin rapi dan akurat, pekerjaan lebih nyaman, tidak tertanggu cuaca, dan kontrol pemasangan alat sambung Self Drilling Screw terjamin.
8. Garansi
Garansi tidak hanya meliputi bahan saja, melainkan termasuk didalamnya ; garansi struktur, garansi bahan, garansi design dan instalasi.


 YOUR QUALITY ASSURANCE

ORDER SEKARANG
TELP : 0431816701
PHONE : 085240231512, 082144632366